Dalam media sosial, tren minuman baru muncul yang dikenal sebagai cortisol cocktail. Minuman ini diklaim dapat membantu menurunkan stres (kadar hormon kortisol) dan meningkatkan energi. Cortisol cocktail dianggap berguna untuk menurunkan kadar hormon kortisol yang tinggi dan mengatasi adrenal fatigue atau kelelahan kelenjar adrenal.
Kortisol, atau yang sering disebut sebagai “hormon stres,” sebenarnya penting bagi tubuh manusia karena diproduksi oleh kelenjar adrenal bersama dengan hormon lainnya. Hormon ini berperan dalam mengatur metabolisme, menambah gula darah sebagai sumber energi, dan mengurangi peradangan. Produksi kortisol meningkat saat tubuh mengalami stres fisik atau psikologis. Namun, kadar kortisol seharusnya mengikuti siklus harian yang normal.
Untuk membuat cortisol cocktail, bahan-bahan yang diperlukan dapat ditemukan di supermarket atau dapur rumah. Langkah-langkahnya sederhana, seperti mencampur jus jeruk segar, garam laut, dan cream of tartar. Minuman ini sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur untuk hasil yang maksimal. Ada juga variasi minuman ini, seperti menggunakan air kelapa atau mencampurkan jus mentimun, jus seledri, perasan lemon, garam, dan bubuk vitamin C.
Meskipun klaim kesehatan minuman ini didasarkan pada kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalium, dan magnesium, terdapat risiko karena tingginya kandungan gula dan garam. Kandungan gula dan natrium yang tinggi dalam minuman ini dapat menimbulkan risiko bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, konsumsi minuman ini sebaiknya tetap dalam batas yang aman dan konsultasikan dengan dokter jika ingin menambahkan suplemen kesehatan lainnya.
