Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat terkait kasus pelindasan driver ojol oleh aparat kepolisian di Mapolda Bali berujung ricuh. Massa aksi memaksa menyerang gerbang Mapolda Bali dengan cara mendobrak, melempari gedung dengan batu dan kayu, bahkan melempar flare kepada petugas yang berjaga. Petugas kepolisian langsung keluar dan membentuk barisan pengamanan. Dua kendaraan water canon keluar dan menyemprotkan massa aksi hingga mereka mundur. Kendaraan rantis dan barracuda juga dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Saat ini, kepolisian telah membentuk barisan untuk meredam massa yang masih mengamuk di depan Mapolda Bali. Aksi tersebut melibatkan gabungan dari ojek online (Ojol), mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya yang menuntut pengusutan tuntas atas kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob. Situasi di depan Mapolda Bali terasa tegang akibat aksi tersebut.
Demo di Polda Bali Ricuh: Polisi Kerahkan 2 Water Canon

Read Also
Recommendation for You

Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) untuk wilayah Riau, Kepulauan Riau (Kepri), dan Sumatera Barat…

Kebakaran yang melanda delapan rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu anak perempuan berusia…

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…

Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…