Stres dan kecemasan dapat berdampak besar pada kesehatan kulit dan rambut seseorang. Menurut ahli bedah plastik Viral Desai dan dokter kulit Satish Bhatia, kondisi ini dapat menyebabkan jerawat, eksim, kerontokan rambut, kulit sensitif, penuaan dini, dan rosacea. Stres jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan ini, karena memengaruhi produksi hormon dan reaksi tubuh terhadapnya.
Untuk mengurangi dampak negatif stres pada kulit dan rambut, Desai merekomendasikan meditasi, yoga, dan tidur yang cukup. Penggunaan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas pewangi serta konsultasi dengan dokter kulit juga penting. Bhatia menyoroti pentingnya dukungan psikologis dalam mengatasi gangguan kulit akibat stres, terutama untuk pasien muda.
Stres dan kecemasan memang menjadi bagian dari gaya hidup modern, namun perlindungan dan perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatifnya. Dengan menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, kita dapat melindungi kulit dan rambut dari efek buruk stres dan kecemasan.
