Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut kedatangan elite DPP Golkar ke Istana untuk bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (27/8) juga sebagai pembersihan rumor terkait acara Munaslub Golkar. Pertemuan Bahlil dan rombongan dengan Prabowo tersebut menegaskan bahwa pemerintah mendukung kepemimpinan Bahlil di Golkar. Doli menjelaskan bahwa Prabowo memberikan dukungan penuh pada kepemimpinan Bahlil sebagai ketum. Selama pertemuan, Golkar juga membahas masalah sistem politik di Indonesia, termasuk tiga alternatif sistem pemilu di masa depan.
Dalam diskusi tersebut, Golkar juga menyentuh isu pelaksanaan Pilkada, dengan dua opsi besar yang diusulkan terkait pemilihan gubernur, bupati, dan walikota. Selain itu, Ketum Bahlil Lahadalia menyebut bahwa diskusi di Istana juga membahas Pasal 33 UUD NRI dan mencari sistem politik yang ideal bagi Indonesia ke depan. Pertemuan antara Prabowo dan Golkar berlangsung selama sekitar 3 jam, dihadiri oleh sejumlah elite Partai Golkar termasuk Sekjen Sarmuji, Bendum Sarie Yuliati, serta jajaran Waketum seperti Adies Kadir, Meutya Hafid, dan Ace Hasan Syadzily.