Penelitian terbaru menunjukkan bahwa seseorang yang tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga masih dapat hidup panjang. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan melakukan jalan kaki cepat selama minimal 15 menit setiap hari. Menurut peneliti Wei Zheng, orang disarankan untuk berkomitmen beraktivitas sedang selama 150 menit per minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang memadai, namun jika terlalu sibuk, melakukan jalan cepat minimal 15 menit per hari juga dapat memberikan manfaat yang sama.
Studi yang dilakukan oleh Zheng dan timnya menemukan bahwa peserta yang berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari memiliki risiko kematian dini hampir 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang berjalan lambat selama lebih dari tiga jam sehari. Para peneliti merekrut peserta studi berpenghasilan rendah dan berkulit hitam dalam studi yang dipublikasikan di American Journal of Preventative Medicine.
Menurut Andrew Freeman, kecepatan berjalan sejalan dengan hasilnya dan berjalan kaki membawa berbagai manfaat kesehatan seperti mengelola berat badan, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Berjalan kaki juga terbukti dapat menurunkan risiko demensia atau penurunan kognitif pada orang yang berisiko terkena Alzheimer, serta meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi peradangan yang dapat meningkatkan struktur otak.
Dengan berjalan cepat selama minimal 15 menit setiap hari, seseorang dapat mulai merasakan manfaat kesehatan yang nyata. Kebiasaan ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan menjaga kualitas hidup seseorang.