Bupati Ungkap Protes Warga NTT Terhadap Tembakan Aparat Timor Leste

Seorang warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah perbatasan antara Kabupaten TTU dan Timor Leste. Dugaan penembakan terjadi ketika warga Desa Inbate menegakkan batas negara dengan Timor Leste, yang diduga dilakukan oleh warga negara tersebut. Desa Inbate berbatasan langsung dengan districk Oecusse, Timor Leste.

Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo telah mengonfirmasi kejadian penembakan terhadap warga negaranya. Kebo menjelaskan bahwa penembakan ini terkait dengan penegakan patok batas negara oleh pihak Timor Leste yang dituduh mencaplok wilayah Inbate di wilayah Indonesia. Korban yang bernama Paulus diduga terluka akibat tembakan dari Polisi Perbatasan Timor Leste (UPF).

Peristiwa penembakan itu terjadi ketika warga Desa Inbate memprotes aksi pemasangan patok yang dilakukan oleh Polisi Perbatasan Timor Leste. UPF dituduh tidak mematuhi kesepakatan sebelumnya untuk tidak memasang patok perbatasan di dekat Desa Inbate, yang masih merupakan daerah sengketa antara RI dan Timor Leste. Konflik tersebut memunculkan reaksi dari masyarakat Desa Inbate, dan UPF akhirnya melepaskan tembakan peringatan yang mengenai salah satu warga. Paulus, korban penembakan, telah dibawa ke RSUD Kefamenanu untuk mendapat perawatan medis atas luka tembakan di bahu kanannya.

Pihak berwenang di NTT, termasuk Kabid Humas Polda NTT dan Kapolres TTU sedang menyelidiki insiden ini. Rekaman video viral menunjukkan bahwa pria yang tertembak mengalami luka tembakan di bahu kanan. Masyarakat Indonesia mengecam tindakan penembakan tersebut dan menuntut pemerintah Timor Leste untuk bertindak tegas terhadap pelaku. Semua pihak berharap konflik ini dapat diselesaikan tanpa memunculkan ketegangan lebih lanjut di wilayah perbatasan.

Source link