Anak-anak memiliki risiko tinggi tertular penyakit, termasuk infeksi cacing kremi yang umum terjadi. Mereka rentan terpapar bakteri, virus, atau parasit karena sering beraktivitas di luar rumah. Cacing kremi, atau Enterobius vermicularis, biasanya menyerang anak-anak karena mereka dapat tanpa sengaja menelan telur cacing tersebut. Sekolah dan tempat penitipan anak juga menjadi tempat dengan risiko tinggi penyebaran cacing kremi.
Untuk mencegah infeksi cacing kremi, ada beberapa langkah yang bisa diambil orang tua. Pertama, ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Kedua, pastikan kuku anak pendek dan bersih. Ketiga, hindari anak memasukkan benda asing ke dalam mulut. Keempat, jangan biarkan anak menggigit kuku atau menyentuh area hidung dan mulut dengan sembarangan. Selain itu, mandikan anak setelah beraktivitas luar rumah, bersihkan area yang sering disentuh, gunakan air panas untuk mencuci peralatan, hindari berbagi handuk, dan berikan obat cacing secara rutin.
Dengan menjaga kebersihan dan memberikan perawatan yang tepat, dapat membantu mencegah infeksi cacing kremi pada anak-anak. Jika gejala gatal di sekitar anus muncul, berikan obat anti gatal dan konsultasikan dengan dokter. Tindakan ini membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah penyebaran cacing kremi di lingkungan sekitar mereka.
