Evaluasi Proyek Galian Penyebab Kemacetan di TB Simatupang: Analisa Terbaik

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Langkah-langkah penanganan jangka pendek dan menengah telah disiapkan setelah Bapak Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta. Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang sedang berlangsung, seperti proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perumda Paljaya dan proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat, sedang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, PAM Jaya dan Paljaya juga diminta untuk mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan mengambil langkah-langkah teknis lainnya. Selain itu, koordinasi dilakukan dengan pemerintah pusat untuk mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk untuk mengurangi penumpukan kendaraan. Ada juga rencana memanfaatkan area yang tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan.

Pemprov DKI Jakarta juga akan memperkuat koordinasi lapangan secara terpadu antara Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, dan instansi terkait lainnya untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang. Solusi jangka panjang yang sedang dikaji adalah pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang. Diharapkan langkah-langkah ini dapat membantu mengatasi kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.

Source link