Gunung Lewotobi Laki-laki, yang kini berstatus siaga atau level III, mengalami erupsi pada Sabtu malam dengan semburan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak. Erupsi tersebut terjadi pukul 22.02 WITA di Kabupaten Flores Timur, NTT, seperti yang dilaporkan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Emanuel Rofinus Bere. Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut dan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini tercatat di seismogram PPGA dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 4 menit 40 detik. Sebelumnya, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level IV ke level III berdasarkan analisis dan evaluasi penuh. Dalam status siaga ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi dan tetap tenang mengikuti arahan pemerintah daerah. Imbauan juga diberikan untuk masyarakat waspada terhadap potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat dan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik. Gunung Lewotobi Laki-laki juga dapat mengganggu operasional bandara dan jalur penerbangan jika sebarannya mengarah ke area tersebut.
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi: Kejadian Sabtu Malam

Read Also
Recommendation for You

Dalam perkembangan terkini terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat…

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong agar DPR dan pemerintah segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-undang…

Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan melakukan penyelidikan terkait perjalanan dinas Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo segera memanggil teman wanita dari…