Gelaran job fair dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng disambut antusias ribuan pencari kerja. Sebanyak 43 perusahaan membuka 6.650 lowongan untuk 228 jabatan dari berbagai sektor, termasuk manufaktur, ritel, telekomunikasi, perbankan, kesehatan, dan tenaga kerja luar negeri. Bahkan, tersedia juga lowongan bagi penyandang disabilitas.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng, ada 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online. Hingga pukul 11.30 WIB, 2.656 orang datang secara offline untuk mengikuti proses wawancara.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa kebutuhan tenaga kerja di provinsi ini cukup besar karena menjadi salah satu pusat investasi. Dengan banyaknya potensi tenaga kerja, Luthfi menekankan perlunya peningkatan ketrampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja, terutama generasi muda. Untuk itu, pembinaan dan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup.
Bagi pencari kerja yang belum diterima, disarankan untuk mendaftar di Kecamatan Berdaya. Melalui Kartu Zilenial, mereka dapat memperoleh layanan pelatihan sesuai dengan kebutuhan di BLK yang dimiliki oleh Pemprov Jateng, kabupaten, dan kota. Salah seorang pencari pekerja, Indah Wuri Listiyani, menyatakan rasa senangnya dengan adanya Job Fair tersebut. Dengan adanya acara ini, ia dapat menemukan perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan bagi kaum difabel, memberikan kesempatan luas bagi para penyandang disabilitas untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.