Realme sedang dikabarkan tengah mengembangkan smartphone dengan sistem pendingin aktif. Meskipun belum ada informasi resmi mengenai model hape yang akan dilengkapi dengan teknologi pendingin ini, kemungkinan besar sistem pendingin akan diterapkan pada ponsel flagship Realme tahun 2026. Kabar ini menjadi viral setelah seorang leaker di Weibo memberikan informasi terkait pengembangan smartphone Realme dengan kipas pendingin aktif. Dengan adanya sistem pendingin ini, dapat diasumsikan bahwa smartphone yang sedang dikembangkan akan memiliki fokus pada performa tinggi.
Selain itu, leaker tersebut juga memberikan bocoran terkait desain smartphone Realme yang akan menggunakan sistem pendingin aktif. Terlihat bahwa desain ponsel tersebut menyerupai bocoran desain iPhone 17 Pro, dengan layout kamera yang mengambil hampir sepertiga bagian belakang bodi. Diperkirakan bahwa layout kameranya akan mengikuti desain dari Realme GT 7.
Namun, hingga saat ini tidak ada informasi yang mengungkap spesifikasi teknis dari smartphone ini. Spekulasi muncul bahwa sistem pendingin ini mungkin akan diterapkan pada Realme GT 8 atau GT 8 Pro, yang kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Elite 2 sebagai chipsetnya. Skor Geekbench untuk chipset ini adalah 3.393 untuk single core dan 9.932 untuk multi-core, menunjukkan performa tinggi yang akan dimiliki smartphone tersebut.
Selain itu, smartphone ini juga dikabarkan akan memiliki spesifikasi kelas atas lainnya, seperti baterai berkapasitas 7.000 mAh untuk seri GT 8. Sedangkan belum ada informasi mengenai kapasitas baterai GT 8 Pro, namun dapat diasumsikan bahwa versi Pro kemungkinan akan memiliki baterai yang lebih besar. Kabarnya, seri GT 8 Pro akan dirilis di pasar Tiongkok pada Oktober 2025, namun masih belum ada kepastian apakah smartphone ini akan tersedia di pasar global, termasuk Indonesia. Hanya waktu yang akan menentukan apakah smartphone ini benar-benar akan dilengkapi dengan sistem pendingin aktif.
