Dalam acara Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi, Presiden Prabowo Subianto dikatakan memiliki perhatian yang mendalam terhadap petani. Hal ini terlihat dari pengalamannya ketika ia masih aktif sebagai TNI dan dibantu oleh masyarakat serta petani, serta saat memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Program ketahanan pangan ini dipandang penting oleh Presiden Prabowo dalam menghadapi situasi global yang menuntut Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam hal pangan. Dedek Prayudi menegaskan bahwa peningkatan produksi pangan di Indonesia dapat diwujudkan melalui akses petani terhadap bantuan pemerintah seperti pupuk bersubsidi, pestisida, dan alsintan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional (Pusdatin Bapanas) Kelik Budianan juga menyatakan dukungannya terhadap program Presiden Prabowo ini. Mereka sedang berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerap hasil panen jagung dari petani serta mengintegrasikan hasil dari peternak dan petani guna mendukung stabilitas harga pangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa depan.