Dalam upaya untuk memperkuat ekonomi pedesaan, Presiden Prabowo Subianto menginisiasi langkah monumental dengan membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Tujuan dari Kopdes ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dan menjadi sebuah era baru dalam pembangunan nasional berbasis desa. Dengan adanya Kopdes Merah Putih, diharapkan masyarakat desa bisa semakin berdaya dalam bidang ekonomi.
Pada momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI), dikatakan bahwa Kopdes Merah Putih merupakan langkah transisi menuju kemerdekaan ekonomi bagi masyarakat desa. Selain itu, program ini juga dirancang untuk menjadi jembatan dari ketergantungan bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.
Presiden Prabowo Subianto telah membentuk 80.081 Kopdes Merah Putih pada bulan Juli 2025 sebagai bagian dari strategi membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif dan adil. Program ini bertujuan untuk membantu membuka lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat sentra produksi rakyat secara berkelanjutan.
Salah satu contoh keberhasilan dari Kopdes Merah Putih dapat dilihat dari Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ketua Kopdes di desa tersebut, Dedi Nurendi, menyatakan bahwa koperasi telah membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta dalam hal simpan pinjam. Dedi pun mengajak masyarakat untuk selalu mendukung program koperasi tersebut sebagai wujud gotong-royong di dalam masyarakat.