NVIDIA dan AMD telah mencapai kesepakatan untuk kembali menjual chip AI mereka ke China dengan membayar 15% dari pendapatan penjualan di negara tersebut kepada pemerintah Amerika Serikat. Hal ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin ekspor setelah sebelumnya terjadi pemblokiran. Bagi NVIDIA, aturan ini berlaku untuk chip H20 yang dirancang khusus untuk pasar China setelah adanya pembatasan ekspor AS pada tahun 2023. Sedangkan AMD akan membayar porsi yang sama untuk chip MI308. Larangan penjualan chip ke China sebelumnya membuat kedua perusahaan kehilangan sebagian besar potensi pendapatan dari salah satu pasar chip terbesar di dunia. Meskipun harus membayar potongan 15%, peluang untuk kembali masuk ke pasar China dinilai lebih baik daripada kehilangan sepenuhnya. CEO NVIDIA, Jensen Huang, menegaskan bahwa perusahaan selalu mematuhi aturan dan berharap bisa kembali bersaing di pasar global. Meskipun adanya kritik terhadap kebijakan tersebut, NVIDIA tetap optimis dalam memasarkan chip AI-nya di China.
15% Penjualan Chip AI ke China, AS Berhasil! – Jagat Review

Read Also
Recommendation for You

Huawei memperkenalkan Watch Ultimate 2 sebagai penerus generasi pertamanya, dengan peningkatan yang menarik terutama bagi…

Samsung SmartThings adalah aplikasi yang luar biasa karena dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol lebih…