Ajak Anak Pintar Tentang Keberlanjutan di Green Innovation Camp 2025

Green Innovation Camp 2025 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan ExxonMobil Indonesia (ExxonMobil) untuk membekali siswa SMA, SMK, dan MA di Provinsi Banten dengan keterampilan berpikir kritis, berinovasi, dan peduli terhadap keberlanjutan. Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board PJI, menegaskan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masa depan, yang tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realita. Melalui program ini, siswa, guru, dan mitra industri berkolaborasi menciptakan solusi nyata atas tantangan lingkungan di sekitar mereka. Program edukasi berlangsung selama lima bulan dan telah membekali 444 siswa dengan kemampuan abad ke-21 serta kesadaran terhadap pembangunan berkelanjutan.

Peserta Green Innovation Camp 2025 mengikuti serangkaian rangkaian pembelajaran yang meliputi lokakarya design thinking, penyusunan ide proyek, konsultasi dengan mentor profesional, dan pengembangan prototipe solusi. Para guru juga berperan sebagai fasilitator dalam pendekatan berbasis proyek, yang membuka ruang eksplorasi dan penerapan teknologi di ruang kelas. Menurut laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum, pemahaman tentang keberlanjutan dan isu lingkungan menjadi salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja. Diharapkan program ini dapat mengembangkan pemikiran kritis dan meningkatkan kemampuan inovatif pelajar di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Green Innovation Camp merupakan bentuk dukungan ExxonMobil terhadap program pendidikan di wilayah operasinya di Provinsi Banten. Program ini disambut baik oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, yang menyatakan bahwa pendekatan berbasis proyek dan kolaborasi dengan industri mendorong siswa untuk mengembangkan kompetensi masa depan. Beberapa inovasi siswa yang berhasil menarik perhatian juri antara lain furnitur premium dari limbah tekstil bekas, alat pirolisis listrik untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar diesel, dan sistem penyaring udara berbasis mikroalga. Enam tim terbaik dari kompetisi ini mendapatkan penghargaan atas semangat inovasi dan dedikasi mereka.

Source link