Kontroversi Viral: Mural One Piece Terhapus di Sragen, Fakta Terbaru

Sebuah video yang menampilkan penghapusan mural bertema anime One Piece di Desa Jurangjero, Sragen, Jawa Tengah, telah menjadi viral di media sosial. Mural ini semula dibuat oleh warga untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI. Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang warga menghapus lambang bajak laut Shirohige di persimpangan jalan desa, sementara seorang petugas berseragam loreng hijau tampak mengawasinya. Namun, Kolonel Inf. Andy Soelistyo dari Kapendam IV / Diponegoro membantah bahwa penghapusan gambar tersebut dilakukan karena adanya tekanan. Menurut Andy, mural One Piece itu diganti setelah adanya kesepakatan bersama.

Awalnya, petugas Babinsa setempat berencana untuk menghias jalan desa sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 RI. Ketika mereka melihat mural One Piece di jalan, mereka menyarankan agar gambar tersebut diganti dengan gambar yang lebih bernuansa nasionalis. Hal ini kemudian disepakati bersama dengan aparat desa dan masyarakat setempat yang terlibat dalam proses tersebut. Andy menegaskan bahwa tidak ada tekanan kepada warga untuk menghapus mural tersebut, dan saran dari Babinsa disampaikan secara kekeluargaan.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menilai mural One Piece ini sebagai ekspresi masyarakat untuk memberi masukan kepada Pemerintah. Namun, ia juga mengimbau agar ekspresi tersebut disampaikan dengan cara yang tepat dan di tempat yang sesuai. Selain di Sragen, mural One Piece juga muncul di beberapa wilayah lain di sekitar Solo. Salah satunya di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, dimana mural tersebut telah dihapus atas arahan Lurah Sewu bersama aparat setempat. Langkah tersebut diambil untuk menjaga kondusivitas di area tersebut.

Source link