Massa pengemudi ojek online (ojol) mulai berkumpul untuk menggelar demonstrasi di sekitar Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7). Polisi menutup jalan dari arah Medan Merdeka Barat menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dalam rangka kegiatan tersebut. Para pengemudi ojol yang hadir membawa flare, namun polisi segera meminta mereka untuk memadamkannya. Beberapa tuntutan yang disuarakan dalam aksi ini antara lain adalah potongan komisi maksimal 10 persen dan penghapusan sistem driver prioritas.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menjelaskan bahwa aksi hari ini diharapkan akan melibatkan lebih banyak peserta dibandingkan dengan aksi sebelumnya. Ia memproyeksikan partisipasi massa demo mencapai 50 ribu orang. Alasan di balik aksi demonstrasi ini adalah kekecewaan para pengemudi online dan kurir online terhadap ketidakresponsifan Kementerian Perhubungan dan Menteri Perhubungan terkait tuntutan sebelumnya. Kesimpulannya, aksi demonstrasi ini merupakan akumulasi dari berbagai masalah yang belum terselesaikan dalam sistem ojek online.