Kazakhstan Superkomputer AI Terkencang di Asia Tengah: 2 Exaflops

Kazakhstan baru saja meluncurkan superkomputer tercepat di Asia Tengah, dengan kecepatan hingga 2 exaflops, atau dua miliar biliar operasi per detik. Superkomputer ini ditempatkan di pusat data Alem.cloud di Astana dan memiliki dua fungsi utama, yaitu mendukung layanan e-government dan pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Dengan superkomputer ini, Kazakhstan akan mengintegrasikan berbagai sistem informasi pemerintah yang sebelumnya tersebar, untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, keamanan penyimpanan data, dan akses yang lebih mudah bagi masyarakat. Sejak tahun 2004, Kazakhstan telah fokus pada digitalisasi layanan publik, dengan 92 persen layanan yang telah terdigitalisasi dan delapan juta warga yang menggunakan tanda tangan digital. Dalam indeks E-Government Development 2024 dari PBB, Kazakhstan menempati peringkat 24 dari 193 negara.

Superkomputer ini juga akan digunakan dalam pengembangan kecerdasan buatan lokal, seperti model bahasa Kazakh yang disebut KazLLM. Tujuan penggunaan superkomputer ini adalah untuk melatih dan menjalankan model AI berbasis teks, suara, dan gambar, termasuk dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan deteksi dini kebakaran hutan. Namun, tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia di bidang IT, karena sistem ini membutuhkan pemeliharaan dan modernisasi terus-menerus oleh tenaga ahli lokal.

Indonesia sendiri juga telah memulai pengembangan teknologi kecerdasan buatan melalui Sahabat AI, dengan fokus pada pengembangan model bahasa lokal dan pemanfaatan AI untuk sektor pemerintahan dan publik. Perbedaannya, Kazakhstan sudah memiliki infrastruktur komputasi yang sangat kuat, sementara Indonesia masih mengandalkan cloud global dan pusat data lokal dengan kapasitas terbatas. Harapan ke depannya adalah Indonesia dapat memiliki infrastruktur komputasi yang lebih baik, bahkan menjadi yang terkencang di Asia Tenggara. Semoga hal tersebut dapat terwujud.

Source link