Saat memilih jenis susu, banyak faktor yang perlu diperhatikan, terutama kandungan lemak dan kalori. Susu murni dan susu rendah lemak adalah dua opsi yang sering dipertimbangkan. Keduanya memiliki manfaat nutrisi hampir serupa, namun ada perbedaan penting yang perlu diketahui. Mengenal perbedaan ini akan membantu dalam membuat pilihan yang sesuai dengan preferensi rasa dan kebutuhan diet.
Susu murni memiliki kandungan lemak sekitar 3,25%, memberikan rasa kaya dan krimi. Sementara susu rendah lemak, dengan kandungan 2% lemak, memiliki rasa creamy yang ringan. Dalam hal rasa dan tekstur, susu murni terasa lebih kental dan memuaskan, sesuai untuk yang menginginkan sensasi indulgent. Di sisi lain, susu rendah lemak memiliki rasa lebih ringan dan tekstur lebih tipis, cocok bagi yang ingin alternatif yang lebih ringan.
Dari segi kalori, susu murni mengandung lebih banyak dengan sekitar 152 kalori per cangkir, sedangkan susu rendah lemak hanya 122 kalori per cangkir. Susu murni juga kaya akan vitamin A alami, yang membantu sistem kekebalan tubuh, namun sebagian vitamin A hilang pada proses pembuatan susu rendah lemak. Selain itu, susu rendah lemak biasanya difortifikasi dengan vitamin A tambahan dan vitamin D.
Tidak hanya lemak dan kalori, susu murni juga kaya akan kalsium, protein, potasium, dan riboflavin. Sedangkan susu rendah lemak, meskipun memiliki kandungan yang lebih rendah, menyediakan manfaat gizi serupa dengan susu murni. Proses pembuatan keduanya juga berbeda, dimana susu rendah lemak melibatkan pemisahan krim untuk mengurangi lemak.
Jadi, bagi yang tidak terlalu memperhatikan asupan lemak dan kalori, susu murni bisa menjadi pilihan yang memuaskan. Namun, bagi yang ingin opsi yang lebih sehat dan ringan, susu rendah lemak adalah pilihan yang lebih sesuai. Perbedaan dalam kandungan dan proses pembuatan keduanya memberikan hasil akhir yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan diet.
