Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berhasil memediasi pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Al-Washliyah terkait penggunaan gedung sekolah/madrasah. Dalam pertemuan tersebut, disepakati untuk menggunakan aset secara bersama dan siswa dapat kembali belajar di kelas mulai Senin berikutnya. Gubernur Bobby menyatakan bahwa sesungguhnya tidak ada sengketa antara kedua belah pihak terkait gedung sekolah tersebut. Sebagai gantinya, fokus utama adalah memastikan para siswa dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah. Seiring dengan prinsip berpikir tersebut, solusi terbaik sedang dicari oleh kedua pihak agar situasi dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam diskusi tersebut, terungkap bahwa gedung sekolah terdiri dari 18 ruang belajar yang digunakan oleh Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah dan SMPN 2 Galang. Meskipun permohonan hibah dari Al-Washliyah ke Pemkab Deliserdang tidak dapat direalisasikan saat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menggunakan gedung tersebut secara bersama-sama hingga pembangunan gedung baru selesai. Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, menyambut baik solusi yang diusulkan oleh Gubernur Bobby karena hal ini akan memberikan kesempatan baik bagi para siswa.
Setelah pertemuan, Gubernur Bobby dan rombongan meninjau lokasi madrasah. Kesepakatan untuk menggunakan sekolah seperti sebelumnya ditegaskan, dan kedua belah pihak dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Semua pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut berharap agar proses belajar-mengajar para siswa dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
