Stroke adalah kondisi yang sering datang tiba-tiba dan dapat menyebabkan kecacatan permanen bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Dokter Spesialis Neurologi Azmi Farah Fairuzya dari Rumah Sakit Siloam Yogyakarta menekankan pentingnya kesadaran akan risiko stroke. Sebagian besar kasus stroke sebenarnya bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat. Stroke sendiri terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang, baik akibat penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stroke iskemik terjadi ketika arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, mengakibatkan aliran darah yang sangat berkurang. Sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga terjadi perdarahan. Beberapa faktor risiko stroke meliputi faktor kesehatan seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas, serta faktor gaya hidup seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi obat-obatan terlarang.
Penting bagi seseorang untuk mengenali tanda-tanda awal stroke dengan metode “FAST” yang mencakup wajah lemah pada salah satu sisi, kelemahan tangan, kesulitan berbicara, serta waktu yang tepat untuk segera menghubungi nomor darurat. Kontrol rutin tekanan darah, kolesterol, dan gula darah juga merupakan langkah pencegahan penting. Komitmen untuk peduli terhadap kesehatan sangat ditekankan oleh Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group, dan Ketua Program CSR Holywings Peduli.
Selain penjelasan mengenai penyebab dan faktor risiko stroke, acara tersebut juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta lansia. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan pemeriksaan darah lengkap oleh tenaga medis profesional. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular, sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan lansia di Yogyakarta. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperhatikan kesehatan dan mencegah risiko stroke di masyarakat.