Seorang dosen dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang bernama Harlin Yusuf ditemukan tergantung di pohon Kampus Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar, dan kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, mengkonfirmasi bahwa jenazah korban berada di RS Bhayangkara untuk divisum, dan warga yang menemukan korban yang langsung melaporkan ke polisi.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini menimbulkan dugaan sementara bahwa korban meninggal karena bunuh diri. Identifikasi tim Dokpol Polda Sulsel dan Inafis awalnya mengalami kesulitan karena korban tidak memiliki tanda pengenal, namun akhirnya diketahui bahwa korban adalah seorang dosen UNM, Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan.
Polisi juga menemukan sepeda motor yang diduga milik korban di dekat lokasi kejadian, dekat dengan pohon tempat korban ditemukan tergantung. Motif dari bunuh diri korban masih dalam proses pendalaman penyidik dan belum ada petunjuk yang ditemukan. Kepala Humas UNM, Burhanuddin, membenarkan bahwa korban adalah seorang dosen di universitas tersebut, dengan fakultas juga mengungkapkan ucapan duka.
Dekan FIP Prof Abdul Samad juga membenarkan bahwa korban adalah dosen di Jurusan Pendidikan Khusus. Korban sendiri merupakan seorang dosen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan alumni dari Universitas Halu Oleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Seluruh informasi ini menjadi sorotan dan masih menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.