Ada banyak jenis diet yang beragam, bukan hanya untuk menurunkan berat badan tetapi juga untuk menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya adalah diet buah atau fruitarian diet, yang sering dilakukan oleh vegetarian. Diet ini melibatkan konsumsi buah-buahan segar atau bahkan hanya buah yang jatuh ke tanah. Selain buah, sayuran, buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga bisa dimakan dalam jumlah sedang.
Konsumsi makanan tinggi serat ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga sistem kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin yang tinggi, seperti vitamin C. Antioksidan dalam buah-buahan juga memberikan berbagai manfaat seperti melindungi kulit dan membantu mencegah penyakit jantung. Tingginya konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh makanan berat seperti daging.
Meskipun diet buah terdengar menarik, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Tubuh bisa kekurangan zat penting seperti protein hewani dan asam lemak omega-3 yang biasanya diperoleh dari ikan. Kekurangan gizi ini dapat menyebabkan anemia, kekurangan kalsium, dan peningkatan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, meskipun diet ini dapat memberikan banyak sumber vitamin, perlu pertimbangan untuk menjalankannya dalam jangka waktu yang lama.
