Peran Ibu di Era Digital: Strategi Untuk Mengoptimalkan Kontribusi Mereka

Dalam membimbing anak di era digital, peran ibu sangat penting sebagai pilar keluarga dan ‘sekolah’ pertama bagi anak. Menurut aktris dan pemerhati pola pengasuhan anak, Shahnaz Haque, ibu adalah manajer rumah tangga yang mengatur aktivitas untuk membangun nilai-nilai keluarga, terutama bagi buah hati. Di era digital, ibu perlu bijak dalam memilih aktivitas yang mendukung tumbuh kembang anak, termasuk penggunaan gadget sehari-hari. Momen kebersamaan seperti bermain, bercerita, atau menikmati camilan bersama, penting dalam memberikan perhatian, kasih sayang, dan batasan pada anak.

Penggunaan gadget dan internet memberikan peluang baru bagi pengembangan potensi anak, namun juga berpotensi memberikan pengaruh negatif. Kolaborasi antara Oreo dan Fatayat NU dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional bertujuan untuk memperkuat peran ibu dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era digital. Marketing Director Mondelez Indonesia, Anggya Kumala, menekankan pentingnya momen kebersamaan keluarga sebagai investasi dalam perkembangan karakter anak. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi positif bagi peran ibu sebagai pilar utama dalam membimbing buah hati, terutama di era digital.

Kolaborasi antara Oreo dan Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Tangerang Selatan dimaksudkan untuk memperkuat peran ibu dalam pengasuhan anak. Ketua PC Fatayat Nahdlatul Ulama, Iffaty Zamimah, menilai kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas perempuan dalam menghadapi tantangan era digital dalam keluarga. Mondelez Indonesia juga terus memperkuat komitmen edukatifnya melalui kampanye seperti #NgemilBijak dan #BijakPlastikSejakDini. Dengan demikian, berbagai inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi positif bagi orang tua dalam mengembangkan model pengasuhan yang tepat di era digital, dengan mengedepankan momen-momen penuh keseruan bersama keluarga.

Source link