Dolar Amerika Serikat (USD) selama ini dianggap sebagai mata uang terkuat di dunia karena sering digunakan dalam transaksi internasional. Namun, pada kenyataannya, bukanlah mata uang dengan nilai tukar tertinggi. Faktor-faktor seperti keseimbangan antara penawaran dan permintaan, neraca perdagangan, kebijakan suku bunga, stabilitas politik, dan kondisi ekonomi suatu negara mempengaruhi tinggi rendahnya nilai suatu mata uang.
Di antara 10 mata uang terkuat di dunia berdasarkan nilai tukar terhadap USD dan Rupiah Indonesia (IDR), Dinar Kuwait (KWD) menduduki peringkat pertama dengan nilai tukar tertinggi. Sementara itu, mata uang seperti Dinar Bahrain (BHD), Riyal Oman (OMR), Dinar Yordania (JOD), Poundsterling Inggris (GBP), Franc Swiss (CHF), Dolar Kepulauan Cayman (KYD), Euro (EUR), Dolar Amerika Serikat (USD), dan Dolar Kanada (CAD) juga masuk dalam daftar tersebut.
Melihat perbandingan nilai tukar Rupiah Indonesia dengan mata uang di atas, masih terlihat jauh selisihnya. Agar nilai tukar Rupiah Indonesia dapat meningkat, diperlukan upaya untuk memperkuat perekonomian nasional. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mendukung produk-produk lokal agar ekonomi dalam negeri terus berkembang.
Pada tanggal 8 Juli 2025, nilai tukar yang disebutkan dapat berubah-ubah tergantung pada kurs global. Sebagai informasi, izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA diperlukan sebelum mengambil konten, melakukan crawling, atau pengindeksan otomatis untuk AI dari situs web mereka.
