Prabowo Welcomed with Open Arms at Indonesia’s BRICS Summit

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memberikan sambutan khusus kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat membuka sesi pleno KTT BRICS ke-17 di Rio de Janeiro, Brasil, pada hari Minggu (6 Juli). Dalam pidatonya, Lula memberikan sambutan pribadi kepada Prabowo, yang menghadiri forum BRICS untuk pertama kalinya sebagai kepala negara Indonesia, yang kini menjadi anggota penuh.

BRICS dianggap sebagai manifestasi Gerakan Non-Blok Bandung. BRICS meneruskan semangat Bandung. Lula menjelaskan bahwa berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa menandai kekalahan fasis dan melambangkan harapan kolektif bagi umat manusia. Ia juga mengingatkan para hadirin bahwa sebagian besar anggota BRICS saat ini termasuk dalam penandatangan asli Piagam PBB.

Indonesia menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. KTT tahun ini memberikan platform bagi para pemimpin BRICS untuk mendiskusikan tantangan politik dan keamanan kritis, termasuk konflik yang berlarut-larut di berbagai wilayah, reformasi kerangka kerja tata kelola global, dan penguatan kerjasama multilateral.

Selain Prabowo, beberapa pemimpin dari negara-negara anggota baru yang dihadiri diantaranya adalah Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Pangeran Mahkota Abu Dhabi Khalid bin Mohammed bin Zayed, dan Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi.

Kehadiran para perwakilan negara anggota baru tersebut melengkapi kehadiran negara-negara pendiri BRICS—Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Source link