Perimenopause adalah fase transisi alami yang biasanya dialami oleh perempuan menjelang menopause, yang terjadi di usia akhir 30-an hingga pertengahan 40-an. Pada fase ini, terjadi perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, yang dapat memengaruhi kualitas hidup perempuan jika tidak dikenali dan ditangani dengan tepat. Perubahan hormon ini terutama disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, yang juga mengganggu keseimbangan dengan hormon progesteron. Selama perimenopause, hormon cenderung tidak stabil dan mengalami fluktuasi yang signifikan.
Tanda-tanda awal perimenopause perlu dipahami untuk mempersiapkan diri secara fisik dan emosional menghadapi fase ini. Selama transisi ke menopause, tubuh dapat mengalami perubahan seperti siklus haid yang tidak konsisten, hot flashes, gangguan tidur, perubahan emosi, masalah pada vagina dan kandung kemih, serta risiko terkena osteoporosis. Penurunan kadar estrogen juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol, meningkatkan risiko penyakit jantung seiring bertambahnya usia.
Dengan pemahaman akan gejala-gejala perimenopause, perempuan dapat lebih siap menghadapi fase ini. Selain itu, penting juga untuk tetap memperhatikan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari pola makan yang sehat hingga olahraga teratur. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan informasi lebih lanjut mengenai perimenopause.