Arthritis, atau radang sendi, adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan peradangan pada persendian. Meskipun pengobatan medis tetap menjadi langkah utama dalam penanganan arthritis, perubahan pola makan juga dapat membantu meredakan gejala. Menurut ahli gizi, Andrea Dunn, beberapa jenis makanan memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik yang dapat membantu meringankan nyeri serta memperbaiki fungsi sendi.
Makanan yang dapat direkomendasikan untuk penderita radang sendi antara lain adalah ikan berlemak seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna yang kaya akan asam lemak omega-3. Selain itu, teh hijau, buah beri dan pomegranate, sayuran hijau dan berwarna cerah, minyak zaitun dan minyak canola, kacang dan biji-bijian, ginger dan kunyit, gandum utuh, produk susu rendah lemak, cokelat hitam, rempah-rempah dan herbal, serta makanan fermentasi juga bermanfaat dalam meredakan radang sendi.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi ikan berlemak dua hingga tiga kali seminggu dapat membantu mengurangi kekakuan dan nyeri pada penderita arthritis. Teh hijau mengandung polifenol dan katekin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi, sementara buah beri dan pomegranate kaya akan flavonoid dan polifenol yang membantu menekan radikal bebas pemicu peradangan. Selain itu, minyak zaitun mengandung senyawa oleocanthal yang mirip dengan obat antiinflamasi nonsteroid, dan semuanya dapat membantu meredakan gejala arthritis.
Dengan mengonsumsi beragam makanan yang direkomendasikan dan menghindari makanan yang dapat memperburuk peradangan, penderita radang sendi dapat merasakan perubahan positif dalam gejala yang mereka alami. Jadi, selain menjalani pengobatan medis, pengaturan pola makan yang sehat juga memiliki peran penting dalam penanganan arthritis.
