Pabrik Mengoptimalkan Energi Biomassa dari Limbah Pertanian

Produsen penyedap masakan PT Ajinomoto Indonesia telah mengambil langkah penting dalam mendukung kualitas udara yang lebih bersih di Indonesia dengan beralih dari penggunaan batu bara ke biomassa sebagai bahan bakar boiler di pabrik mereka di Mojokerto, Jawa Timur. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Ajinomoto Health Provider yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Samsul Bakhri, pergantian bahan bakar tersebut telah berhasil mengurangi total emisi sebesar 223,2 ribu ton karbondioksida per tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pabrik juga telah memasang panel surya dengan total kapasitas listrik tenaga surya mencapai 3,61 megawatt-peak (MWp) di dua lokasi pabrik mereka.

Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingkat polusi udara yang masih tinggi di Indonesia. Menurut laporan IQAir 2024, Indonesia menempati peringkat ke-15 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Oleh karena itu, Ajinomoto Indonesia juga memperkuat praktik bisnis berkelanjutan lainnya, seperti pengurangan plastik pada kemasan produk dan penerapan ekonomi sirkular.

Komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi karbon juga tercermin dalam pengolahan hasil samping produksi menjadi produk bernilai tambah seperti AJIFOL untuk kesuburan tanaman dan FML sebagai pakan ternak. Ajinomoto Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan manusia, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan demi menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan planet ini.

Source link