Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyatakan bahwa keluarga pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang meninggal di Gunung Rinjani menerima kondisi evakuasi dan prosedur evakuasi yang dilakukan tim dengan baik. Syafii mengungkapkan bahwa hal ini terjadi setelah pertemuan yang difasilitasi oleh pihak kedutaan Brasil, di mana tim Basarnas menyampaikan tahapan kegiatan evakuasi sebagai tanggung jawab moral pemerintah terhadap korban warga negara asing.
Dalam komunikasi dengan keluarga Juliana, Syafii mengatakan bahwa mereka mengapresiasi kerja tim SAR gabungan dalam proses evakuasi. Pihak keluarga juga menerima situasi dan kondisi yang dihadapi dengan baik, meskipun mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Juliana dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu, dan tim SAR berhasil menemukan jenazahnya setelah proses pencarian.
Proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, namun jenazah Juliana akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu. Jenazah tersebut kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara Polda NTB. Dengan demikian, evakuasi Juliana di Gunung Rinjani telah selesai dengan selamat.
