Tim SAR gabungan menemukan dua warga tewas tertimbun material longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Saat ini, lima korban masih dalam pencarian. Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal, menyatakan bahwa dua korban ditemukan meninggal dunia akibat longsor yang terjadi pada Sabtu (21/6) karena hujan deras. Tujuh warga yang sedang mencari kayu bakar menjadi korban longsor tersebut.
Korban yang sudah ditemukan adalah Ijal (28) dan Sahrat (43), sementara lima korban lainnya masih hilang, yaitu Subran (52), Safrudin E Manjalai (36), Riska Jumi (26), Arun (17) dan Rapi (14). Lokasi kejadian berada di hutan dan camp para korban tertimbun longsor. Basarnas Palu telah menambah personel dan mengerahkan alat berat untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menyatakan bahwa meskipun alat berat telah dikerahkan, akses ke titik longsor masih sulit. Excavator telah dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian meskipun akses ke lokasi terkendala oleh kesulitan jalur. Dukungan personel dari Palu juga telah diinstruksikan untuk membantu dalam proses pencarian dan evakuasi para korban longsor.
