Microsoft baru saja mengumumkan kemitraan strategis jangka panjang dengan AMD untuk mengembangkan beberapa varian konsol Xbox berikutnya. Kemitraan ini akan mencakup beragam perangkat, mulai dari konsol gaming rumahan hingga aksesori. Salah satu komponen utama dalam kerjasama ini adalah pengembangan chip khusus yang didesain untuk meningkatkan performa grafis generasi baru, pemrosesan AI, dan kompatibilitas dengan game-game Xbox yang sudah ada.
Selain itu, Microsoft juga menegaskan bahwa mereka tidak akan merilis pembaruan konsol pertengahan generasi seperti yang dilakukan oleh PlayStation 5 Pro. Mereka lebih memilih untuk langsung beralih ke generasi berikutnya tanpa mengeluarkan versi perantara. Tim Windows akan bekerja sama dengan Microsoft dalam pengembangan perangkat lunak untuk memastikan ekosistem gaming tetap terintegrasi dan fleksibel lintas perangkat.
Pertanyaan muncul mengenai alasan Microsoft memilih AMD sebagai mitra jangka panjang. Apakah karena AMD telah memiliki pengalaman yang kuat dalam bekerja sama dengan Xbox atau karena pertimbangan biaya dan fleksibilitas? Meskipun demikian, Microsoft tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan mitra lain dalam proyek silicon ini di masa depan.
Dengan perkembangan pasar gaming yang semakin kompleks dan terintegrasi, terbuka peluang bagi Microsoft untuk menjajaki kerja sama dengan mitra lain di luar AMD. Jika tujuan mereka adalah menciptakan ekosistem gaming yang lebih terbuka dan fleksibel lintas perangkat, kolaborasi dengan berbagai mitra teknologi menjadi langkah yang lebih masuk akal.
