Kopi telah lama diakui sebagai stimulan yang kuat yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Di balik rasa pahit dan aroma khasnya, kopi memiliki berbagai efek yang memengaruhi kondisi psikologis seseorang, termasuk mood, stres, dan kecemasan. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dapat menurunkan risiko depresi. Dopamin, neurotransmitter yang meningkatkan rasa senang, semangat, dan penghargaan diri, berperan dalam efek positif ini. Namun, konsumsi kopi harus tetap dibatasi karena overdosis dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Kafein dalam kopi juga dapat memengaruhi respons tubuh terhadap stres, memicu kepanikan, terutama pada individu dengan trauma masa lalu. Meskipun kopi dapat membantu meningkatkan fokus dan kecepatan kerja, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan potensi kesalahan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur konsumsi kopi sesuai dengan kebutuhan dan menjaga keseimbangan antara manfaat dan risikonya.
Cara Kopi Memengaruhi Mood dan Stres: Apakah Benar?

Read Also
Recommendation for You

Infeksi cacing usus atau cacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia….

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita maag parah. Dalam…

Asam lambung naik, atau yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), adalah kondisi yang menyebabkan…

Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat, termasuk…

Kasus cacingan di Indonesia yang sering dianggap remeh oleh masyarakat telah menjadi sorotan Direktur Pascasarjana…