PPIH Embarkasi Makassar memperketat penerapan protokol kesehatan dalam area asrama haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kepala Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menekankan pentingnya layanan yang baik sesuai dengan SOP dan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci. Protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, wajib diterapkan oleh petugas dan pengunjung di aula asrama haji. Selain itu, selama prosesi penerimaan dan penyerahan jemaah, PPIH Embarkasi Makassar tidak boleh berlangsung lebih dari 30 menit. Seluruh petugas diminta untuk memperhatikan protokol kesehatan agar kegiatan berjalan dengan efisien dan aman.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di kawasan pelabuhan dan bandara. Peningkatan penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, harus disosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus. Warga yang melakukan perjalanan dari luar negeri akan di screening oleh Balai Besar Karantina Kesehatan di pelabuhan dan bandara. Pintu masuk ke Sulsel melalui pelabuhan dan bandara juga diperketat untuk pendeteksian terhadap warga yang telah melakukan perjalanan dari negara dengan kasus Covid-19 yang tinggi. Disarankan bagi warga yang mengunjungi negara Asia Tenggara dengan peningkatan kasus Covid-19 untuk melakukan karantina mandiri sebagai langkah antisipasi.
