Jemaah haji asal Sulawesi Selatan selalu menarik perhatian dengan penampilan berkilau saat kembali dari ibadah haji. Salah satu jemaah haji dari Kabupaten Barru, Hj Rahmayanti, terlihat menonjol di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan pakaian hitam dan penutup kepala khas Bugis. Rahmayanti mengungkapkan bahwa pakaian tersebut telah dipersiapkan sebelum berangkat haji dan dipakai khusus saat pulang. Menurutnya, penampilan ini adalah simbol pulang dari haji dan merupakan busana tradisional khas Bugis.
Selain Rahmayanti, Muh Alwi juga menonjol dengan pakaian shemagh putih dan ikat kepala bercorak emas serta kondura putih yang menyerupai pakaian sultan Arab. Alwi menjelaskan bahwa penampilannya ini telah direncanakan sejak di Arab Saudi, dan penanda ini membantu mengidentifikasi anggota kloter 4 Embarkasi Makassar di Arab Saudi. Dengan menarik kepala ikat tersebut terus menerus, Alwi berharap bisa memakainya saat pergi ke masjid atau acara pengantin karena sudah lama memiliki keinginan ini.
Rahmayanti bersyukur bisa pulang dengan sehat setelah menjalani ibadah haji di Makkah, sementara Alwi dengan bangga memakai busana yang dipilihnya dengan hati. Kedua jemaah haji ini membawa pulang penampilan yang memikat dan khas, menunjukkan kebanggaan akan tradisi dan budaya dalam pelaksanaan ibadah haji mereka.