Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam acara di gedung Mahkamah Agung bukan hanya sebagai pemimpin negara, melainkan juga sebagai pengekspresi suara dari jutaan rakyat kecil yang mendambakan keadilan. Dalam pidatonya, Prabowo dengan lugas menyampaikan pesan yang sangat penting mengenai arti keadilan bagi masyarakat yang rentan. Dengan penuh emosi, Prabowo menegaskan betapa vitalnya institusi kehakiman sebagai benteng terakhir bagi mereka yang tidak memiliki kekuasaan, uang, atau pengaruh.
Dalam ucapan kepada para hakim, Prabowo menyampaikan harapannya yang besar bahwa mereka bukan hanya merupakan aparatur negara, melainkan juga harapan terakhir bagi rakyat kecil. Beliau menekankan bahwa orang miskin hanya dapat mempercayai hakim yang adil, yang tidak dapat dipengaruhi atau dibeli dengan uang. Prabowo juga menunjukkan kepeduliannya sebagai seorang pemimpin dengan memerintahkan peningkatan gaji bagi seluruh hakim di Indonesia, sebuah langkah yang sangat dinantikan selama 18 tahun.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya sistem peradilan di Indonesia dan integritas hakim dalam menegakkan keadilan. Beliau menegaskan bahwa tanpa putusan pengadilan yang adil, usaha keras dari polisi dan tentara akan sia-sia. Dengan penuh kasih sayang, Prabowo bahkan menunjukkan kekhawatiran kepada Kapolri atas tantangan yang dihadapi oleh aparat di lapangan apabila keadilan tidak dijalankan di pengadilan. Melalui pidatonya, Prabowo tidak hanya menyoroti isu keadilan, tetapi juga menjelaskan peran krusial hakim dalam memastikan keadilan bagi semua golongan dalam masyarakat.
