Tips Aman Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi

Idul Adha adalah momen istimewa bagi banyak orang untuk menikmati hidangan daging kambing yang lezat. Namun, bagi penderita hipertensi, konsumsi daging kambing perlu diperhatikan agar tidak memperburuk kondisi kesehatan. Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Faisal Parlindungan, menjelaskan bahwa penderita hipertensi masih diperbolehkan mengonsumsi daging kambing tetapi dalam jumlah terbatas dan dengan hati-hati.

Faisal merekomendasikan agar penderita hipertensi membatasi konsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan memilih bagian dengan kandungan lemak rendah. Bagian daging kambing yang lebih rendah lemak, seperti daging paha, mengandung lebih sedikit lemak dan purin, yang dapat mengurangi risiko kesehatan.

Konsumsi daging dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Purin dalam daging kambing, jika berlebihan, dapat menyebabkan hiperurisemia yang meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengolah daging kambing dengan metode memasak sehat seperti merebus, menumis, atau membakar.

Penggunaan garam berlebihan dalam pengolahan daging kambing juga dapat meningkatkan risiko hipertensi dengan menambah kandungan natrium dalam daging. Disarankan untuk meningkatkan konsumsi sayuran sebagai penyeimbang kadar purin dan kolesterol dalam tubuh. Setelah menikmati daging kambing saat Idul Adha, penting untuk memantau tekanan darah dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi peningkatan tekanan darah.

Source link