Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, menekankan pentingnya tidak mengurangi Pancasila menjadi sekadar kata-kata, tetapi menerapkan nilainya dalam melayani rakyat untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan kebocoran anggaran. Dalam pidatonya pada peringatan Hari Pancasila di Jakarta, Presiden mendorong para pejabat negara untuk menegakkan prinsip-prinsip Pancasila dalam tindakan mereka. Beliau memperingatkan bahwa setiap pejabat yang melanggar hukum atau menunjukkan ketidaksetiaan akan menghadapi konsekuensi, dengan menekankan perlunya memberantas perilaku tidak benar dan korupsi. Prabowo meyakini bahwa kesatuan dalam melawan korupsi adalah krusial untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia. Ia juga mengangkat isu kemiskinan dan kelaparan, mendorong warga untuk melaporkan pelanggaran yang mereka saksikan. Presiden menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mempertanggungjawabkan para pejabat dan mencegah perilaku tidak benar. Dalam pidatonya, Prabowo mengajak untuk upaya bersama membangun Indonesia yang kuat, bebas dari korupsi, di mana setiap warga dapat menikmati kekayaan bangsa.
Prabowo Warns: Do Not Diminish Pancasila to a Mere Slogan

Read Also
Recommendation for You

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan…

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing dan menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan…

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting. Kedua pemimpin setuju…

Pada suatu hari yang cerah, tepatnya tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan…

Pimpinan DPR telah menjawab kekhawatiran BEM dan organisasi mahasiswa lainnya serta menyampaikan tuntutan mereka kepada…