Berjalan kaki setelah makan merupakan salah satu bentuk gerakan yang mudah diterapkan dan memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Dr. Elroy Aguiar, seorang asisten profesor ilmu olahraga di Universitas Alabama, mengatakan bahwa berjalan cepat setelah makan sangat menguntungkan bagi tubuh. Studi kecil yang diterbitkan di International Journal of General Medicine menunjukkan bahwa berjalan kaki segera setelah makan lebih efektif dalam menurunkan berat badan dan membantu mengelola glukosa darah.
Selain itu, berjalan kaki usai makan juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga stabilitas kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga singkat setelah makan memberikan hasil yang lebih efektif dalam menurunkan respons glukosa darah sepanjang hari. Ini karena otot yang bekerja saat bergerak akan menarik glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Berjalan kaki selama 15 menit setelah makan juga dapat memberikan manfaat berkelanjutan hingga 24-48 jam setelahnya. Konsep ini dikenal sebagai exercise snacking, yang merupakan pembagian olahraga ke dalam porsi kecil yang mudah dilakukan namun tetap memberikan dampak positif bagi tubuh. Selain itu, berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu melancarkan pencernaan dengan merangsang kerja lambung dan usus, sehingga mengurangi rasa kembung dan bahkan dapat mencegah penyakit serius dalam sistem pencernaan seperti kanker.
Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki setelah makan, seseorang tidak hanya mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan namun juga ikut membangun gaya hidup aktif yang mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian. Sederet manfaat jalan kaki usai makan dapat menjadi langkah kecil menuju hidup yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
