Presiden Prabowo Subianto mengingat saat kunjungannya pertama kali ke China sebelum resmi dilantik sebagai Kepala Negara. Ketika diundang pada acara Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Prabowo mengapresiasi Presiden Republik Rakyat Tiongkok (Xi Jinping) dan pimpinan pemerintah Tiongkok yang menerima kedatangannya dengan penghormatan yang luar biasa. Setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo kembali mengunjungi China dan menegaskan bahwa RRT adalah negara pertama yang ia kunjungi dalam kunjungan resmi sebagai presiden.
Alasan pemilihan Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjunginya saat menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia karena Prabowo melihat hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok sebagai hubungan yang strategis, penting, dan menjanjikan dalam menentukan kedamaian dan stabilitas kawasan. Sebagai seorang yang mendalami sejarah, Prabowo menilai peradaban Tiongkok sebagai yang paling tua dan mengandung nilai-nilai budaya yang tinggi. Prabowo percaya bahwa Tiongkok selalu mencari kebaikan bersama atau mutual benefits, serta berupaya menciptakan perdamaian dan harmoni.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berkomunikasi dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang yang sedang berada di Indonesia untuk merayakan 75 tahun hubungan kedua negara. Kunjungan Li bertujuan untuk memperingati hubungan bilateral yang sudah terjalin selama 75 tahun. Dengan demikian, Prabowo mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok serta memastikan hubungan tersebut terus berjalan dan ditingkatkan ke depannya.
