Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan pada Rabu (21/5). Saat dimintai konfirmasi tentang agendanya di KPK hari itu, Budi Arie meminta kesabaran kepada awak media. Dia menjelaskan bahwa agenda pertemuan akan diungkap setelah pertemuan selesai.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa kedatangan Budi Arie dan perwakilan dari Kementerian Koperasi adalah untuk membahas program-program pencegahan korupsi. Pertemuan ini dipastikan akan membahas langkah-langkah pencegahan korupsi secara keseluruhan.
Sebelum kunjungannya ke KPK, Budi Arie diberitakan terlibat dalam skandal dugaan penerimaan jatah dari pengamanan situs judi online. Dia telah membantah tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai narasi jahat yang menyerang nama baiknya. Budi Arie menegaskan bahwa klaim terkait alokasi 50 persen uang dari hasil perlindungan situs judi online merupakan intrik di antara tersangka lainnya, bukan atas permintaan atau partisipasi darinya.
Budi Arie menegaskan bahwa informasi mengenai pembagian jatah tersebut hanyalah spekulasi dan tidak didasarkan pada kenyataan. Dia juga menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak mudah percaya pada narasi negatif tanpa fakta yang jelas. Budi Arie mengklaim bahwa tidak pernah ada perjanjian terkait pembagian uang atau aliran dana terkait kasus tersebut.
