Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus dua kali dalam waktu yang berdekatan pada Sabtu (17/5). Letusan pertama terjadi pukul 09.47 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung. Sementara letusan kedua terjadi setelah beberapa menit dengan tinggi 700 meter. Pada kedua letusan tersebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Kondisi ini membuat kepulan asap letusan terlihat jelas dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam wilayah timur dan Kota Bukittinggi. Warga sekitar menyatakan mendengar dentuman keras dan melihat asap pekat di puncak Gunung Marapi. Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status level II (waspada) dengan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar untuk tidak memasuki wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas. PGA mencatat ini sebagai letusan ke-442 sejak erupsi utama pada Desember 2023, ke-11 pada Mei 2025, dan 6.499 kali embusan hingga saat ini. Masyarakat juga diminta menggunakan masker penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu, serta untuk menjaga suasana kondusif dan tidak menyebarkan hoaks terkait aktivitas vulkanik gunung Marapi.
Gunung Marapi Erupsi 2 Kali, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter

Read Also
Recommendation for You

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…

Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…

Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…

Travel Agency Profit Becomes Indicator of State Financial Losses. The profits obtained by travel agencies…