24 Suspek HIV Ditemukan di Lokalisasi Pasar Janti Ponorogo: Bahaya HIV

Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah menutup seluruh aktivitas di lokalisasi Pasar Janti setelah ditemukan sejumlah kasus dugaan infeksi HIV di kalangan pekerja di wilayah tersebut. Sebanyak 30 warung kopi yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi telah ditutup secara resmi oleh Satpol PP Kabupaten Ponorogo. Kepala Satpol PP, Eko Edi Suprapto, memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang diperbolehkan di area tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons atas temuan lima pekerja di Pasar Janti yang terindikasi mengidap HIV dalam proses deteksi dini. Kegiatan pemeriksaan juga dilakukan di lokasi lain di Ponorogo yang dianggap rawan, dengan 24 orang dinyatakan sebagai suspek HIV. Satpol PP akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah warung yang telah ditutup agar tidak beroperasi lagi.

Selain Pasar Janti, Satpol PP juga berencana menutup titik lain seperti Dusun Danyang dan Desa Sukosari. Bagi para pekerja yang diduga terinfeksi HIV, Dinsos Kabupaten Ponorogo memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan sebagai upaya pemulihan sosial. HIV, sebuah virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, dapat berkembang menjadi AIDS jika tidak diobati dengan baik. Terapi antiretroviral (ART) penting untuk mengontrol perkembangan virus dan menjaga sistem imun tetap stabil. Memahami risiko dan penanganan HIV sangat krusial untuk mencegah penyebaran dan memastikan kesehatan masyarakat.

Source link