6 Orang Diperiksa Terkait Kapal Karam di Bengkulu
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap kapal yang membawa 104 wisatawan termasuk anak buah kapal (ABK) yang karam di perairan Pantai Malabero, Bengkulu pada Minggu sore. Tim Inafis Polresta Bengkulu melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di kapal wisata 3 Putra. Personel mengukur kapal untuk memastikan panjang dan lebar kapal yang ditumpangi oleh 104 orang.
Sebelumnya, pemilik jasa perjalanan, nahkoda, dan lima ABK kapal wisata Tiga Putra yang membawa 98 wisatawan yang mengalami kapal karam di perairan Pantai Malabero Kota Bengkulu dibawa untuk pemeriksaan. Enam orang yang terlibat dibawa ke Gedung Satuan Reserse Kriminal Polresta Bengkulu untuk diteliti lebih lanjut pasca tragedi kapal karam yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Polresta Bengkulu melakukan pengujian terhadap tujuh orang tersebut dan menutup sementara akses perjalanan ke Pulau Tikus menggunakan kapal wisata 3 Putra. Kapal yang mengangkut wisatawan mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan laut Pantai Malabero. Sebanyak 97 penumpang selamat dan sebagian dirawat di rumah sakit Bhayangkara dan RSHD. Peristiwa tersebut terjadi saat kapal mengalami kebocoran setelah mesin mati di lautan Malabero.
