Audit Operator Kecelakaan Kapal Wisata Bengkulu: Menpar Angkat Isu

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Wardhana, mengimbau seluruh pelaku industri pariwisata untuk mematuhi standar keselamatan yang ketat, termasuk dalam hal kapasitas kapal wisata. Imbauan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap kecelakaan yang dialami oleh kapal wisata Pulau Tikus “Tiga Putra” di Pantai Berkas, Bengkulu. Insiden tragis itu terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, dimana 104 orang termasuk nahkoda, ABK, dan wisatawan mengalami kesulitan akibat badai dan perahu bocor. Tujuh orang meninggal dunia dan 15 lainnya dirawat di Rumah Sakit HD, sementara 19 orang masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Bayangkara.

Menpar menegaskan bahwa keselamatan pengunjung dalam wisata adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Pengawasan dan pemantauan kapal wisata perlu dilakukan secara berkala, dengan memastikan kapal mematuhi standar kelayakan teknis dan keamanan. Selain itu, sistem peringatan dini cuaca buruk juga harus diperhatikan di semua destinasi wisata, terutama yang melibatkan perjalanan kapal. Menpar juga meminta Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk melakukan audit menyeluruh terhadap operator kapal wisata di Bengkulu. Penerapan peraturan yang ketat dan pengawasan yang intensif diperlukan untuk mencegah kecelakaan serupa terulang di masa depan. Evaluasi terhadap prosedur keselamatan di sektor pariwisata, khususnya perjalanan kapal, juga ditekankan sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

Source link