Di Desa Kertosono, Kabupaten Gresik, limbah padat menumpuk di belakang pabrik bata ringan, memicu masalah lingkungan yang serius. DLH Gresik telah mengambil sampel limbah untuk diuji di laboratorium guna mengidentifikasi jenis limbah yang dibuang. Setelah hasil uji laboratorium diperoleh, DLH Gresik akan berkoordinasi dengan DLH Provinsi Jawa Timur dan Polda Jawa Timur untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap pelaku pembuangan limbah tersebut. DLH Jawa Timur dan Polda Jawa Timur akan menentukan sanksi yang sesuai jika limbah terbukti mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Identitas pelaku usaha yang membuang limbah dan pemilik lahan masih dalam proses penyelidikan. Sampel limbah telah dikumpulkan untuk diuji di Laboratorium Lingkungan DLH Provinsi Jawa Timur. Tumpukan limbah padat dalam karung besar masih ada dan belum dialami perubahan. Tindak lanjut akan dilakukan setelah hasil uji laboratorium dikonfirmasi.
Penyelidikan Kasus Limbah di Kertosono Gresik: Hasil Uji Lab Tunggu

Read Also
Recommendation for You

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…

Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…

Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…

Travel Agency Profit Becomes Indicator of State Financial Losses. The profits obtained by travel agencies…