Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam memperkuat kekuatan rakyat, seperti yang dilakukan dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa kampus tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai pusat kekuatan sosial. Dalam pertemuan dengan pimpinan UNS di Kantor Kemensos, Jakarta, Agus Jabo menekankan keinginan untuk membangun model pemberdayaan yang berbasis ilmu pengetahuan dan langsung terhubung dengan masalah-masalah masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, Agus Jabo menjelaskan bahwa kampus seperti UNS akan memainkan peran penting dalam program Sekolah Rakyat untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan rentan. Sekolah Rakyat dianggap sebagai gerakan sosial untuk mengatasi ketertinggalan dalam pendidikan dan ekonomi, menjadikan keterlibatan kampus dalam merancang model pemberdayaan inovatif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan riil sebagai hal yang krusial.
Agus Jabo menegaskan bahwa pendidikan perlu didukung dengan pengembangan keterampilan hidup dan usaha mikro berbasis komunitas sehingga lulusan dapat menjadi pionir dalam menciptakan lapangan kerja. Kolaborasi dengan perguruan tinggi akan diarahkan pada integrasi program Sekolah Rakyat di kampus, pelatihan keterampilan, pengembangan koperasi rakyat, serta revitalisasi aset sosial untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif. Semua upaya tersebut bertujuan untuk mempercepat perubahan dengan sinergi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat, sesuai dengan arahan Presiden untuk memajukan potensi bangsa dalam membangun rakyat dari bawah.