Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu malam, mengakibatkan kemungkinan banjir lahar dingin. Letusan terjadi sekitar pukul 21.38 WIB, namun tidak dapat dipantau secara maksimal karena cuaca yang sedang hujan lebat. Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Ahmad Rifandi, mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lereng gunung untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya. Erupsi tersebut tercatat dengan amplitudo maksimum 20.7 milimeter dan durasi sekitar 17 detik. Gunung Marapi saat ini berada pada Status Level II (Waspada). Masyarakat diminta untuk tidak memasuki wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah gunung. Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang bermuara di Gunung Marapi, diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar atau banjir lahar, terutama saat musim hujan. Imbauan disampaikan untuk tidak melakukan pendakian ke Gunung Marapi secara ilegal.
Peringatan Erupsi Gunung Marapi: Warga Harus Waspada

Read Also
Recommendation for You

Dalam perkembangan terkini terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat…

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong agar DPR dan pemerintah segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-undang…

Badan Kehormatan DPRD Gorontalo akan melakukan penyelidikan terkait perjalanan dinas Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo segera memanggil teman wanita dari…