Tape-tape Mama Pipik di Simpang Jomin: Tips Mudik Terbaik

Di kawasan Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Mama Pipik tengah sibuk membersihkan rak etalase toko oleh-olehnya. Persiapan ini dilakukan untuk menyambut musim mudik Lebaran 2025. Selain membersihkan debu, Mama Pipik juga menata ulang barang-barang jualannya, seperti mainan anak-anak, pot bunga, dan kipas angin rusak. Tujuannya agar semua rak dapat digunakan secara efektif. Toko oleh-oleh Mama Pipik, Kios Tape 2001, yang telah beroperasi selama 24 tahun, menawarkan produk-produk khas seperti tape, mainan anak-anak, dan oleh-oleh khas Pantura. Produk tape-tape yang dijual dipajang dengan menarik di depan toko demi menarik minat pembeli potensial.

Sebelum adanya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jalan Raya Pantura melalui Simpang Jomin merupakan jalur utama pemudik dari Jabodetabek ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pada masa itu, toko oleh-oleh seperti milik Mama Pipik selalu ramai pengunjung saat musim mudik. Namun, sejak jalur tersebut tergantikan dengan jalan tol, penjualan Mama Pipik mengalami penurunan signifikan. Meskipun demikian, ia tetap bertahan dengan harapan pengunjung segera kembali meningkat.

Dengan berjalannya waktu, Mama Pipik kini hanya mampu menjual 1 hingga 2 kg tape per hari. Meskipun situasi ekonomi di Simpang Jomin menurun, Mama Pipik tetap gigih mengelola toko oleh-olehnya. Meski jalur Pantura belum sepenuhnya ditinggalkan oleh pengendara sepeda motor, pemerintah diharapkan memberikan perhatian lebih kepada pedagang lokal yang terdampak perubahan pola lalu lintas ini. Simpang Jomin tetap menjadi titik pertemuan para pemudik dari berbagai arah, namun dengan adanya jalan tol baru, kehidupan ekonomi di wilayah ini terdampak signifikan. Semoga tindakan pemerintah dapat memberikan solusi bagi Mama Pipik dan para pedagang lainnya di Simpang Jomin.

Source link