Sebanyak 2.460 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2). Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan bahwa personel gabungan tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara. Upaya untuk mengalihkan arus lalu lintas juga akan dilakukan berdasarkan situasi di lapangan.
Susatyo menegaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan bergantung pada jumlah massa yang hadir. Jika jumlah massa tidak signifikan, maka lalu lintas akan berjalan lancar. Namun, jika jumlah massa meningkat di sekitar Monas, arus lalu lintas akan dialihkan untuk menghindari penumpukan kendaraan. Dia juga mengimbau para koordinator lapangan dan orator untuk menjaga ketertiban dan melakukan aksi secara damai tanpa provokasi.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Koalisi Masyarakat Sipil akan menggelar puncak aksi unjuk rasa ‘Indonesia Gelap’ di Jakarta hari ini. Aksi tersebut akan dimulai dari Taman Ismail Marzuki menuju kawasan dekat Istana Kepresidenan. Lebih dari 30 organisasi sipil akan turut serta dalam aksi tersebut dengan tuntutan yang sama seperti sebelumnya.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari unjuk rasa yang sudah dilakukan sejumlah mahasiswa di berbagai daerah Indonesia sejak Senin lalu. Beberapa tuntutan yang diajukan antara lain revisi Inpres No. 1 Tahun 2025, transparansi pembangunan dan pajak rakyat, evaluasi program makan bergizi gratis, penolakan revisi UU Minerba, penolakan dwifungsi TNI, dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan nasional.